PENERAPAN STANDAR K3 DALAM PROYEK GEDUNG INTERDICIPLINARY ENGINEERING (I-DE) LANTAI 9 UNIVERSITAS INDONESIA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pembangunan gedung merupakan kegiatan konstruksi yang melibatkan resiko keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan standar K3 dalam proyek pembangunan gedung Interdiciplinary Engineering (I-DE) Lantai 9 Universitas Indonesia dengan tujuan meningkatkan keselamatan pekerja dan mengurangi resiko kecelakaan. Kecelakaan kerja sendiri adalah peristiwa yang berdampak langsung pada pekerja yang sedang melaksanakan proyek konstruksi. Tingkat risiko yang berpengaruh berkisar dari risiko rendah hingga risiko tinggi dalam setiap kecelakaan kerja pada kegiatan proyek konstruksi. Berdasarkan analisis lapangan, ditemukan bahwa salah satu kendala yang menghambat penerapan program K3 dalam proyek konstruksi ini merupakan sebuah paradigma para pekerja mengenai keselamatan dan kesehatan kerja yang sangat minim. Para pekerja berpendapat bahwa peralatan Alat Pelindung Diri (APD) bukanlah kebutuhan fundamental yang diperlukan saat bekerja. Pekerja juga merasa tidak nyaman saat menggunakan APD berada di lokasi proyek konstruksi. Selain itu, pekerja sudah terbiasa bekerja dengan peralatan seadanya tanpa perlindungan diri.
Rincian Artikel
©JUREKTIK (Jurnal Rekayasa Teknik dan Ilmu Komputer), All rights reserved. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.