PERBANDINGAN PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN KAKU ANTARA METODE ANALISA KOMPONEN BINA MARGA 1987 DAN METODE PCA (Studi Kasus Peningkatan Jalan Warurejo-Kedungjati Kabupaten Tegal)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Jalan Warurejo-Kedungjati merupakan jalan lokal di Kabupaten Tegal yang mengalami kerusakan signifikan, sehingga diperlukan peningkatan jalan untuk mendukung mobilitas dan keselamatan pengguna. Perkerasan kaku (rigid pavement) dipilih sebagai jenis perkerasan yang digunakan dalam proyek ini. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil perhitungan tebal perkerasan kaku menggunakan dua metode, yaitu Metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 dan Metode PCA (Portland Cement Association). Dalam analisis menggunakan Metode PCA, tebal perkerasan yang dihasilkan adalah 30 cm, sedangkan perhitungan menggunakan Metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 menghasilkan tebal perkerasan sebesar 20 cm. Perbedaan hasil ini disebabkan oleh perbedaan parameter desain yang digunakan dalam kedua metode, seperti beban lalu lintas, kekuatan material, dan faktor lingkungan. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai perbedaan pendekatan desain dalam menentukan tebal perkerasan kaku. Hasilnya dapat menjadi acuan bagi perencana jalan dalam memilih metode perhitungan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan teknis di lapangan. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode, diharapkan proyek peningkatan jalan ini dapat mencapai kualitas dan umur layanan yang optimal.
Rincian Artikel
©JUREKTIK (Jurnal Rekayasa Teknik dan Ilmu Komputer), All rights reserved. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.