ANALISIS SISTEM KARJA TERHADAP TINGKAT KELELAHAN KERJA OPERATOR NETTING WIG DI CV MONO INDAH MENGGUNAKAN METODE BOURDON WIERSMA

Main Article Content

Pahni Salman Alfarizi
Siswiyanti

Abstract

Kelelahan merupakan faktor permasalahan yang di teliti dalam penelitian kerja, dengan menggunakan perbandingan faktor pengaruh antara jam kerja tetap dan perubahan jam kerja di CV Mono Indah. Pencarian data menggunakan quisioner serta penghitungan data menggunakan metode Nordic Body Map (NBA), Industrial Research Fatigue Committee (IRFC) dan Bourdoun Wiersman. Hasil penghitngan Analisa didapatkan, nilai metode NBM nilai Shift tetap 917,00 dengan rata-rata 65,50 sedangkan nilai Shift baru 816,00 dengan rata-rata 58,50 maka didapatkan selisih 189,00 yang artinya mengalami penurunan. Nilai Metode IRFC terdapat resiko tinggi kepada 2 orang dan 12 lainya sedang dengan Shift Tetap didapatkan level resiko 12 orang sedang dan 2 orang rendah. Hasil uji Compare Means metode NBM dan IRFC memiliki nilai sama yaitu Asymp. Sig 0,00 < 0,05 sesuai dasar pengambilan keputusan. Hasil prosentase, nilai kecepatan Shift tetap golongan baik sebanyak 11 orang cukup baik 3 orang, shift baru golongan baik 14 orang. Penilaian ketelitian,Shift tetap golongan cukup 14 pekerja dengan Shift baru golongan baik 1 pekerja, cukup baik 2 pekerja dan cukup 11 pekerja. Penilaian konstansi Shift tetap golongan cukup 4 orang, ragu-ragu 2 orang, kurang 8 orang. Shift baru golongan cukup baik 5 orang, cukup 6 orang, ragu-ragu 2 orang dan kurang 1 orang

Article Details

Section
Articles