Pengaruh Kelengkungan Blade Terhadap Kinerja Turbin Savonius
Main Article Content
Abstract
Permasalahannya adalah saat ini dalam pembangkit yang menghasilkan energi listrik masih banyak yang menggunakan minyak bumi, gas alam, dan batu bara sumber daya tersebut merupakan contoh sumber energi tak terbarukan.Tujuan dari Eksperimen ini adalah meningkatkan kinerja turbin dengan perubahan sudut kelengkungan blade untuk mengetahui berapa besar daya yang dihasilkan generator, kecepatan ujung sudu (tip speed rasio) dan efisiensi total sistem pembangkit listrik. Studi eksperimen ini dilakukan menggunakan turbin angin savonius yang memiliki tiga sudu dengan dimensi diameter turbin (D) sebesar 0,6 m, tinggi (H) 0,7 m dan diameter poros (b) 19 mm.
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen. Ekperimen yang dilakukan berbentuk inovasi memodifikasi alat yang sudah ada, dengan memvariasikan sudut kelengkungan blade, masing-masing sebesar 155˚, 165˚ dan 175˚. Sumber angin berasal dari blower dengan kecepatan angin 4 m/s, 4,5 m/s, 5 m/s, 5,5 m/s, 6 m/s dengan menggunakan alat bantu wind tunel yang berfungsi mengarahkan pergerakan angin,
Dalam penelitian ini data yang dihasilkan berupa nilai TSR, Daya generator dan efisiensi generator dari turbin savonius dari berbagai sudut kelengkungan. Pada penelitian ini didapatkan savonius tipe U memiliki daya yang dihasilkan generator dengan nilai tertinggi pada model sudut kelengkungan 155˚ dengan nilai daya, tip speed ratio dan efisiensinya masing-masing adalah 2,9 watt, 0,508 dan 8,4%.
Article Details
©JUREKTIK (Jurnal Rekayasa Teknik dan Ilmu Komputer), All rights reserved. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.